Briefing: Perdagangan senjata ilegal, pengungsian internal, dan ‘pendekatan baru’ di West Papua

Briefing terbaru TAPOL menyoroti laporan-laporan perdagangan senjata yang dilakukan aparat keamanan secara ilegal, pengungsian internal yang terus berlanjut, dan klaim militer soal pendekatan baru. Briefing ini secara khusus juga menyelisik alasan-alasan di balik situasi tersebut dan minimnya tindakan yang koheren dari pemerintah. Alasan yang mendasari perdagangan senjata adalah militerisme yang mengakar di West Papua, daerah tempat berlangsungnya operasi-operasi militer yang mengakibatkan kekerasan dan menyebabkan masyarakat mengungsi. Perdagangan senjata terjadi ketika aparat keamanan berusaha mengontrol narasi tentang peran mereka di West Papua, pertama mereka menjustifikasi pelabelan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sebagai teroris dengan alasan demi melindungi sipil, kemudian mereka menyatakan akan menerapkan ‘pendekatan baru’, yang tampaknya sama saja dengan pendekatan lama. Sebagaimana yang kini tengah terjadi, jumlah pengungsi internal meningkat dan para pengungsi itu dikabarkan kurang mendapat pertolongan negara.
Baca briefing ini selengkapnya: Perdagangan senjata ilegal, pengungsian internal, dan ‘pendekatan baru’ di West Papua