News
Hari ini pemerintah Indonesia digugat karena kebijakaan tentang tahanan politik di Papua Barat. Laporan baru dari TAPOL menggugat pemerintah Indonesia yang selalu menekankan bahwa negara ini tidak memiliki ‘tahanan politik.’
Drama-dokumenter yang mengagetkan ini, Jagal atau The Act of Killing, akan dirilis di bioskop Inggris pada musim panas. Film ini menunjukkan preman setempat di Medan, Sumatera, memerankan kembali pembunuhan kepada orang-orang yang dituduh komunis yang terjadi selama peristiwa menyerikan menjelang kepemimpinan Presiden Suharto di Indonesia pada tahun 1965.
Pada akhir Maret 2013 terdapat 40 tahanan politik dalam penjara di Papua Barat. Beberapa tahanan dibebaskan, tetapi penangkapan politik terus berlangsung di Sarmi, Manokwari dan Paniai. Update ini mengandung berita tentang tapol-napol, sidang bahan peledak di Biak, sidang makar/bahan peledak di Timika, dan sidang Deny Hisage Cs.
Update Februari 2013 dari Orang Papua di Balik Jeruji, satu proyek baru tentang tahanan politik di Papua Barat, yang diprakarsai oleh kelompok-kelompok masyarakat sipil Papua yang bekerjasama dalam rangka Koalisi Masyarakat Sipil untuk Penegakan Hukum dan HAM.
Alias Ruby Blade: A Story of Love and Revolution menceritrakan kisah cinta di antara aktivis HAM Kirsty Sword dan tahanan politik Xanana Gusmão. Daripada mencapai aspirasi dia untuk menjadi seorang pembuat film dokumenter, Kirsty menjadi revolusioner yang bekerja di Jakarta demi perlawanan Timur-Timur.
Rev Benny Giay dan Socratez Sofyan Yoman, dari Forum Kerja Pimpinan Gereja Papua mengutuk kegagalan perlindungan masyarakat pribumi Papua oleh aparat keamanan negara, dan menyatakan bahwa aparat keamanan itu adalah bagian dari masalah kekerasan, bukan solusi.